17 February 2016

Pipeline Materials and Grades

                
Berbagai komponen pada pipeline, seperti pipa, sambungan (flange), fittings, katup (valve), hingga mur serta bautnya memiliki spesifikasi material yang bermacam-macam, sesuai dengan kebutuhan penggunanya. 

Beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh desain pipa, diantaranya :
  • The availability of the material required
  • Installation procedure
  • Operating condition (seawater: corrosive)
  • External and internal environment
  • Design life
  • Inspection and maintenance
  • The ability of the material to be treated
Di dunia, terdapat berbagai macam spesifikasi komponen-komponen tersebut yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti yang dikeluarkan oleh American Society for Testing Materials (ASTM) dan American Petreoleum Institute (API).

Spesifikasi ASTM merupakan yang paling umum digunakan. Sedangkan spesifikasi yang dikeluarkan oleh API merupakan hasil testing yang dilakukan oleh para ahli/pakar dalam industry minyak dunia, sehingga spesifikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan industry minyak (dan gas).

Terdapat beberapa fungsi dari standar pipa yang telah dipublikasikan, antara lain:
  • Mereka menjelaskan requirements pada proses manufaktur dan testing pipa.
  • Tanpa spesifikasi, pembeli pipa akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan produsen pipa mengenai produk yang diinginkan.
  • Ketika produsen pipa menandai produk mereka dengan suatu spesifikasi, itu berarti mereka dapat menajmin bahwa pipa buatan mereka terbuat dari baja berkualitas dan telah memenuhi requirements dari spesifikasi yang digunakan.
Dalam spesifikasi pipa, terdapat istilah ‘Grade’. Apa itu Grade? Grade menunjukkan jenis-jenis komponen pipeline dengan tingkat kualitas dan komposisi material yang berbeda. Contohnya, pada spesifikasi ASTM, Grade B memiliki kapasitas leleh (yield strength) yang lebih tinggi dari Grade A. Grade B memiliki komponen karbon yang lebih tinggi dibanding Grade A. Grade A, sebagai baja yang lebih ‘lembut’ menjadi lebih mudah untuk dibengkokan dan direkomendasikan untuk proses close coiling dan cold bending. Sementara Grade B memiliki kapasitas tegangan yang lebih tinggi, cocok untuk komponen peralatan mesin.

Ada berbagai variasi Grade lainnya, seperti Grade P1 da n Grade P11 (untuk pipa), Grade WPA (untuk fittings), Grade WCB dan Grade LCB (untuk valve), Grade B7 dan Grade 2H (untuk batu+mur), dan lain-lain.
Berikut adalah tabel ASTM Grades yang sering digunakan.


ASTM Grades yang sering digunakan.

Kemudian, apa arti dari A106, A335, A234, A105, dan semacamnya? Keempat karakter di depan menunjukkan spesifikasi material. Misal, A106 merupakan carbon steel pipe for high temperature service, A335 merupakan seamless ferritic alloy-steel pipe for high temperature service, A234 merupakan wrought carbon steel and alloy steel fittings of seamless and welded construction, dan lain-lain.

Berikut beberapa referensi dalam pemilihan material pipa bawah laut :
  • API 5L – Specification for Line Pipe
  • API RP 17B – Recommended practice for flexible pipe
  • ASME B31.3 – Chemical plant and petroleum refinery piping
  • ASTM D 2992 – Practice for obtaining hydrostatic or pressure design basis for fiberglass pipe and fittings
  • DnV RP B201 – Metallic materials in drilling, production, and process systems
Berikut contoh spesifikasi pipa berdasarkan API 5L untuk ERW Steel Pipes



API 5L Plain End Line Pipe Dimensions, Weights, and Test Pressures



Sumber:
http://www.wermac.org/pipes/pipe_part4.html
http://www.industrialgroupco.com/assets/files/common-pipe-specifications.pdf
https://riomardhian.wordpress.com/2015/02/01/pipeline-materials-and-grades/
http://www.htgrp.com.my/images/pdf/steel_pipes_hollow_sections/API%205L.pdf
http://www.standard.no/PageFiles/1174/M-DP-001r1.pdf
https://nonerieska.wordpress.com/2013/01/30/pipeline-material-and-grade-selection/

Dega Damara Aditramulyadi
Student ID : 15512046
Course      : KL4220 Subsea Pipeline
Lecturer   : Prof. Ir. Ricky Lukman Tawekal, MSE, Ph. D.
                  Eko Charnius Ilman, ST, MT
Ocean Engineering Program, Institut Teknologi Bandung

No comments:

Post a Comment